Lanjut ke konten
Juli 29, 2010 / rismaka

Fakta-fakta Tentang Kucing

Kucing ternyata telah berbaur dengan kehidupan manusia sejak kira-kira 3.500 tahun lalu, sejak bangsa mesir menggunakan mereka untuk mengusir tikus atau hewan pengerat lainnya yang kerap merusak panen mereka. Nah, walau sering melihat kucing, masih banyak hal yang belum kita ketahui tentang hewan ini. Mari, kita mengenal mereka lebih dekat.

kucing-imuts

  1. Karnivora Sempurna

    Kucing memiliki gigi yang bekerja efektif seperti gunting dan saluran pencernaan yang khusus. Hal tersebut menjadikannya sebagai karnivora sempurna. Tidak seperti beruang atau anjing yang terkadang melahap buah-buahan, akar-akaran, atau madu, kucing hanya mau memakan daging.

    kucing1

    Tahukah anda kalau kucing adalah hewan predator terhebat di dunia? Bahkan harimau dan singa pun kalah. Kucing dapat memangsa beberapa ribu spesies hewan dibandingkan jenis kucing besar lainnya yang hanya dapat memangsa kurang dari seratus. Namun karena ukurannya yang kecil, hewan predator ini menjadi tidak berbahaya sama sekali.

  2. Hewan Penyendiri

    Banyak yang ingin memelihara kucing karena mereka lucu dan menggemaskan. Walau begitu tidak sedikit yang menganggap kucing tidak mampu memiliki ikatan kuat dengan pemiliknya seperti halnya anjing. Sebenarnya kucing dapat sangat dekat dengan pemilik mereka, terutama jika mereka dipelihara sejak masih kecil dan sering mendapat perhatian.

    kucing2

    Kucing sering terlihat tidak melakukan apapun, hanya tidur sepanjang hari. Sebenarnya tidur adalah cara mereka menyimpan energi. Kucing dapat tidur selama 12 hingga 16 jam sehari. Mereka adalah hewan penyendiri. Setiap kucing memiliki daerahnya sendiri-sendiri. Mereka menandai daerahnya dengan cara mengencingi untuk meninggalkan baunya. Bila ada kucing yang masuk ke wilayah kucing lain, biasanya akan terjadi perkelahian. Namun selalu ada daerah netral bagi mereka, di mana mereka dapat saling berpapasan tanpa harus bertarung.

  3. Terlahir Buta

    Kucing terlahir buta dan tuli. Mata mereka baru akan terbuka saat berusia 8 hingga 10 hari. Berat kucing mencapai 2,5 hingga 7 kg. Bagi kucing peliharaan, ada yang mencapai 23 kg. Tapi itu tidak sehat dan harus dihindari.

    kucing kecil

    Kucing dapat melihat cahaya yang sangat terang. Namun apabila cahaya yang ada terlalu sedikit, kucing akan menggunakan kumisnya untuk membantu menentukan arah. Kucing dapat mendeteksi perubahan angin sekecil apapun, membuat mereka dapat mengetahui letak benda-benda di sekitarnya tanpa harus melihat.

    Apakah anda sering melihat kucing sedang menjilati bulunya sendiri? Nah, itu adalah cara mereka membersihkan dan merawat diri. Air liur mereka adalah pembersih yang hebat, walau dapat menimbulkan alergi pada manusia.

  4. Mitos Penjelmaan Dewa

    Pada tahun 1800 ditemukan sebuah kuburan yang berisikan 300.000 mumi kucing. Bagi bangsa Mesir kuno, kucing adalah hewan suci. Mereka menganggap kucing sebagai penjelmaan Dewi Bast. Apabila ada yang berani membunuh kucing, maka ia akan diberi hukuman mati. Pada tahun tersebut, kucing yang mati juga akan dimumikan seperti halnya manusia.

    cat mummy mask

    Pada abad pertengahan di Eropa, kucing justru dibenci dan sering dikaitkan dengan penyihir. Mereka yakin kucinglah penyebab wabah Black Death (wabah penyakit pes) menyerbu Eropa. Kucing diburu dan dibunuh. Hal tersebut menyebabkan jumlah tikus yang sesungguhnya adalah penyebab penyakit pes semakin bertambah.

  1. Cahya / Jul 29 2010 11:49 am

    Kucing biasanya dihindari oleh pasangan yang berencana akan memiliki putra :).

    • Delia / Jul 29 2010 11:51 pm

      Ohya ?
      pernah dengar mitos itu sih..
      tapi sodara lia tetap miara kucing..

      lia juga suka kucing 🙂

      • Cahya / Jul 30 2010 3:59 am

        Delia,
        Itu bukan mitos, tapi memang karena ingin menghindari infeksi toksoplasma yang kebanyakan berasal dari kucing. Kasihan kan kalau janin terkena TORCH :(.

    • rismaka / Jul 30 2010 2:30 am

      Mas cahya,
      Berarti tidak berlaku kalau pasangan tersebut berencana memiliki putri, ya mas? 😀

      • Cahya / Jul 30 2010 4:01 am

        Mas Rismaka,
        Kalau sudah kakek-nenek, biasanya biar rumah ramai banyak peliharaannya, kucing mungkin salah satunya :D.

    • rismaka / Jul 30 2010 4:26 am

      Mas cahya,
      Mungkin karena hal itulah kakak perempuan saya sangat sulit mempunyai anak. Dia memang sangat menyukai kucing, sampai-sampai orang sekitar rumah kami selalu membuang kucing-kucing di rumah kami. Mungkin mereka pikir kucing-kucing tersebut akan dirawat oleh kakak saya kali ya 😀

      • Cahya / Jul 30 2010 4:39 am

        Mas Rismaka,
        Saya tidak yakin kalau kucing dan ke-tidak-hamil-an memiliki relasi yang bermakna.
        Infeksi toksoplasma mempengaruhi ibu dan bisa menjadikan kecatatan pada janin, tapi saya rasa bukan kemandulan – kalau begitu nanti penelitiannya, banyak pemiliki kucing akan mandul dong.

        Selama higienitas diutamakan, saya kira tidak masalah. Terutama soal mengelola kotoran kucing, karena dari sanalah sumber infeksinya, dan juga tidak membiarkan kucing berkeliaran di ruang-ruang di mana makanan atau camilan potensial ada atau lewat di situ, misalnya di dapur atau ruang keluarga. Tapi inilah yang sulit karena kucing biasanya berkeliaran sesuka hatinya.

        Artinya kan ‘dihindari’ bukan berarti ‘dibuang’ jauh-jauh. Hak asasi manusia juga kan punya hewan peliharaan, karena bisa membantu meningkatkan gairah hidup :).

        • rismaka / Jul 30 2010 4:43 am

          Mas cahya, Sewaktu kuliah, saya pernah membaca bahwa toksoplasma dapat menyebabkan infeksi pada saluran ovarium (saya lupa sumbernya). Mungkin hal itu terkait dengan susahnya seorang wanita untuk hamil (namun bukan berarti ia menjadi mandul). CMIIW.

          Mengenai higienitas, saya setuju. Tidak semua kucing kampung mempunyai tabiat “kampungan”. Pun tidak semua kucing angora atau persia mempunyai tabiat yang “elegant” 😆 Semuanya kembali ke cara mengurus kucing-kucing tersebut 🙂

          • Cahya / Jul 30 2010 5:12 am

            Mas Rismaka,
            Wah, Mas Ris membuat saya buka-buka buku lagi nih. Tapi di beberapa buku teks yang saya punya tidak ada yang menyebutkan tentang infertilitas (kemandulan), karena infeksinya pada orang normal hampir tanpa gejala (jika pun ada, gejalanya mirip flu), dan tubuh akan membentuk kekebalan sendiri pasca infeksi (seperti cacar air).

            Saya cari di internet-pun masih hanya ada satu yang menyebutkan toksoplasma menyebabkan infertilitas (http://www.womens-health.co.uk/toxo.asp), tapi belum tentu demikian pendapat ahli (http://www.netwellness.org/question.cfm/76340.htm), jadi kita lewatkan saja subjek membingungkan ini.

          • rismaka / Jul 30 2010 5:15 am

            Setuju, kita lewatkan saja 😀

  2. Makanan Organik / Jul 29 2010 4:04 pm

    kucing hewan tenang tidak penggagu .tapi kalau digangu hati2 punya senjata tersembunyi, mau tahu…. kuku yang tajam utk mencakar lawan

  3. masfufa afilia / Jul 30 2010 12:41 pm

    wau….h lucu baget ………….
    n imutzzzzzzz deh………………
    q sampai kagu
    melihatnya…………..
    aku jadi pengen punya kucing seperti itu…………

  4. nurmaulidya / Jul 30 2010 12:45 pm

    wau…. qw
    .0jd sk ama kcngx…….
    qw pengen deh punya kayak gitu
    qw c dlux jg prnah pnx kcng tp syangx dy da g ada………………

  5. vela / Jul 30 2010 5:56 pm

    ya kembali ke allah lagi,,,,,,
    semua itu allah yang ngatur,,,,,,,,

  6. sindy / Agu 12 2010 1:17 pm

    aku masih kls 1 smp jdi klo aku melihara kucing kampung yg dirawat boleh gak sih….??????

    TOLONG DI JAWAB??????

    • rismaka / Agu 12 2010 1:42 pm

      Sindy, Boleh sin, rawat aja kucing kampungmu dengan baik 🙂

Tinggalkan Balasan ke rismaka Batalkan balasan